Dokumen ini menjelaskan tentang bagaimana mengelola VM yang sudah dibuat, antara lain melihat detail VM dan monitoring.
Untuk melihat detail VM dan melakukan perubahan, klik pada nama VM atau ke menu aksi pada data dan pilih View details.
Halaman detail VM menyajikan data antara lain:
- Nama VM
- Status VM
- Spesifikasi VM - jumlah vCPU pada prosesor, kapasitas memory, kapasitas penyimpanan dan transfer.
- Informasi umum - alamat IP privat, alamat IP publik, akses SSH dan update terakhir
- Tag
VM yang sudah memiliki IP publik, dapat dihapus (detach) IP publiknya dengan cara klik icon hapus (tanda x) pada bagian Public IP address.
Sedangkan jika tidak memiliki IP publik namun ingin menambahkan (attach) klik icon +. Alamat IP yang ditambahkan diambil dari daftar reserved IP address, sehingga Anda harus menambahkan alamat IP reserve terlebih dahulu.
Terdapat 4 chart penggunaan VM dalam 1 jam terakhir pada tab Monitoring:
- vCPU usage (penggunaan vCPU)
- Network usage (penggunaan jaringan)
- Memory usage (penggunaan memori)
- Storage IOPS (operasi input output penyimpanan per detik)
Chart dapat didownload sebagai SVG atau PNG.
Tab Storage pada halaman detail VM menampilkan data boot disk dan volume tambahan (jika ada).
Terhadap Boot Disk, Anda dapat melakukan perubahan nama (rename). Sedangkan untuk Volume (disk tambahan), ada 2 aksi yang bisa dilakukan yaitu ubah nama (rename) dan lepas disk dari VM (detach from compute).
Anda dapat meng-upgrade/downgrade spesifikasi VM pada tab Resize. Ubah spesifikasi VM sesuai dengan kebutuhan, harga akan menyesuaikan dengan custom pricing, yang akan dihitung per vCPU, MB RAM dan GB storage (boot). Terhadap vCPU dan RAM, Anda dapat melakukan upgrade dan downgrade, sedangkan untuk storage hanya dapat upgrade, dengan maksimum nilai storage yang diijinkan adalah 500 GB, tidak bisa downgrade (berkurang dari kapasitas saat ini). Jika ingin meyimpan perubahan data spesifikasi, klik button Update.
Tab Backup menampilkan data jadwal backup yang dibuat dan juga data snapshot pada VM terkait, baik yang dibuat secara scheduled (otomatis sesuai jadwal backup) maupun yang unscheduled (user melakukan create snapshot).