Halaman ini akan menjelaskan cara mengelola VM di Dashboard Awanio.
Klik menu Compute >> Virtual Machines untuk melihat list VM.
Administrator dapat melakukan aksi berikut di halaman Virtual Machines:
- Lihat semua VM
- Cari VM berdasarkan nama atau tag
- Filter VM berdasarkan status, organisasi, dan proyek
- Buat VM baru
- Lihat detail VM
- Ubah detail VM, antara lain nama dan tag
- Restart VM
- Update status VM (matikan atau nyalakan)
- Akses VM via terminal atau VNC
- Hapus VM
Di Dashboard, administrator dapat membuat VM untuk tes katalog yang baru diupload atau untuk keperluan lainnya.
Pada halaman Virtual Machines, klik tombol Create di kanan atas halaman untuk membuka halaman Create Compute.
Konfigurasikan VM baru dengan opsi berikut:
-
Pilih image untuk VM dari dua kategori image:
- Distribusi adalah image dasar mirip Unix tanpa perangkat lunak tambahan, termasuk Ubuntu, CentOS, dan Debian.
- Marketplace menyertakan aplikasi yang telah dikonfigurasi sebelumnya, seperti Docker, Nginx, atau Kubernetes, untuk membantu menyederhanakan pembuatan.
-
Pilih jumlah RAM, ruang penyimpanan, dan vCPU yang dimiliki VM Anda. Klik tombol CHOOSE A PLAN untuk melihat paket lainnya.
-
Tambahkan block storage ke VM Anda jika diperlukan. Ada juga opsi format otomatis atau manual, serta opsi sistem file jika Anda ingin penyimpanan diformat secara otomatis.
-
Di bagian Networking, pilih Network Interface jika tersedia (opsional).
-
Selanjutnya, pilih metode yang ingin digunakan untuk masuk ke VM. Ada beberapa opsi untuk autentikasi:
- Kunci SSH
- Kata sandi
Beberapa pasar OS diatur dengan nama pengguna dan kata sandi default. Jika Anda memilihnya, Anda tidak perlu mengisi bagian ini.
-
Pilih apakah Anda tidak ingin menggunakan alamat IP publik, atau menggunakan IP publik yang secara otomatis dipilihkan oleh sistem.
-
Berikan nama pada VM Anda agar muncul di aplikasi dan nama host server untuk akses VM. Nama default disediakan, tetapi Anda dapat memodifikasinya sesuai kebutuhan Anda.
-
Tambahkan tag untuk mengatur dan menghubungkan VM. Ini opsional untuk diisi.
Klik tombol Create untuk mulai men-deploy.
VM baru akan ditampilkan dalam daftar dengan status Memulai (Starting). Setelah statusnya diubah menjadi Sedang Berjalan (Running), VM Anda siap digunakan. Anda dapat mengklik nama VM untuk melihat detailnya.
Untuk melihat detail VM dan melakukan perubahan, klik pada nama VM atau ke menu aksi pada data dan pilih View details.
Halaman detail VM menyajikan data antara lain:
- Nama VM
- Status VM
- Spesifikasi VM - jumlah vCPU pada prosesor, kapasitas memory, kapasitas penyimpanan dan transfer.
- Informasi umum - alamat IP privat, alamat IP publik, akses SSH dan update terakhir
- Tag
Di bagian bawah terdapat tab antara lain untuk:
- Monitoring penggunaan VM
- Detail disk
- Resize VM
- Backup
Terdapat 4 chart penggunaan VM dalam 1 jam terakhir pada tab Monitoring:
- vCPU usage (penggunaan vCPU)
- Network usage (penggunaan jaringan)
- Memory usage (penggunaan memori)
- Storage IOPS (operasi input output penyimpanan per detik)
Chart dapat didownload sebagai SVG atau PNG.
Tab Storage pada halaman detail VM menampilkan data boot disk dan volume tambahan (jika ada).
Terhadap Boot Disk, Anda dapat melakukan perubahan nama (rename). Sedangkan untuk Volume (disk tambahan), ada 2 aksi yang bisa dilakukan yaitu ubah nama (rename) dan lepas disk dari VM (detach from compute).
Anda dapat meng-upgrade/downgrade spesifikasi VM pada tab Resize. Ubah spesifikasi VM sesuai dengan kebutuhan, harga akan menyesuaikan dengan custom pricing, yang akan dihitung per vCPU, MB RAM dan GB storage (boot). Terhadap vCPU dan RAM, Anda dapat melakukan upgrade dan downgrade, sedangkan untuk storage hanya dapat upgrade, dengan maksimum nilai storage yang diijinkan adalah 500 GB, tidak bisa downgrade (berkurang dari kapasitas saat ini). Jika ingin meyimpan perubahan data spesifikasi, klik button Update.
Tab Backup menampilkan data jadwal backup yang dibuat dan juga data snapshot pada VM terkait, baik yang dibuat secara scheduled (otomatis sesuai jadwal backup) maupun yang unscheduled (user melakukan create snapshot).
Anda dapat memulai ulang VM hanya jika VM berada dalam status Running (Sedang Berjalan) .
Untuk memulai ulang VM, lakukan aksi berikut dari halaman list atau detail VM:
- Klik menu aksi VM, lalu pilih Restart
- Klik tombol Yes untuk mengonfirmasi tindakan Anda
Untuk menghentikan VM yang sedang berjalan, Anda dapat melakukan tindakan berikut:
- Klik menu tindakan VM yang ingin Anda hentikan, lalu pilih Update Status dari list atau detail VM
- Klik pada switch status hingga label berubah (RUNNING menjadi STOPPED)
- Klik tombol Save
Selain itu, jika Anda melampirkan sumber daya apa pun ke VM, sumber daya tersebut tetap terpasang hingga Anda melepaskannya secara manual atau Anda menghapus VM.
Untuk menyalakannya kembali, bisa dengan cara yang sama. Klik pada switch status dari STOPPED menjadi RUNNING.
Pada halaman detail VM, terdapat web terminal yang dapat digunakan untuk mengakses VM yang berbasis Linux. VNC Client juga tersedia untuk mengakses VM berbasis Linux dan Windows.
Untuk menghapus VM, bisa dilakukan dari list dan detail VM dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Klik pilihan aksi VM yang ingin Anda hapus, lalu pilih Delete
- Konfirmasikan tindakan Anda dengan memasukkan nama VM dan klik tombol Delete